Pemrograman
berorientasi objek (Inggris: object-oriented
programming disingkat OOP)
merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Ini adalah
jenis pemrograman di mana programmer mendefinisikan tidak hanya tipe data dari
sebuah struktur data, tetapi juga jenis operasi (fungsi) yang dapat diterapkan
pada struktur data. Dengan cara ini, struktur data menjadi objek yang meliputi
data dan fungsi. Selain itu, pemrogram dapat membuat hubungan antara satu benda
dan lainnya. Sebagai contoh, objek dapat mewarisi karakteristik dari objek
lain.
Salah satu keuntungan
utama dari teknik pemrograman berorientasi obyek atas teknik pemrograman
prosedural adalah bahwa memungkinkan programmer untuk membuat modul yang tidak
perlu diubah ketika sebuah jenis baru objek ditambahkan. Seorang pemrogram
hanya dapat membuat objek baru yang mewarisi banyak fitur dari objek yang sudah
ada. Hal ini membuat program object-oriented lebih mudah untuk memodifikasi.
Encapsulation
Encapsulation
(Enkapsulasi) adalah suatu cara untuk menyembunyikan implementasi detail dari
suatu class. Terdapat tiga macam Enkapsulasi sebagai berikut :
a.
Public adalah kode akses yang
bersifat umum. dengan kata lain, data maupun method dalam suatu kodingan
tersebut dapat diakses oleh semua bagian di dalam program.
b.
Private adalah kode yang sesuai
dengan namanya, akses ini bersifat private. dengan kata lain data maupun method
hanya dapat diakses oleh kelas yang dimilikinya saja.
c.
Protected adalah kode akses yang
membuat suatu data atau method yang didefinisikan dengan tingkatan akses ini
dapat diakses oleh kelas yang memilikinya saja dan juga kelas-kelas yang
memasih memiliki keturunan atau Encapsulation data
Perbedaan
pemrograman Prosedural dan OOP adalah sebagai berikut :
Prosedural
|
OOP
|
·
Diselesaikan dalam bentuk prosedur atau fungsi
·
Program merupakan urut-urutan instruksi
·
Program dipecah-pecah ke dalam sub program yang
lebih sederhana
·
Fungsi dan prosedur digunakan untuk memanipulasi
data
·
Fokus utama pada prosedur dan fungsi
·
Bersifat pasif
|
·
Fungsi dan data menjadi satu-kesatuan yang disebut
objek
·
Objek-objek dalam OOP bersifat aktif
·
Cara pandang : Program bukan urut-urutan instruksi
tetapi diselesaikan oleh objek-objek yang bekerjasama untuk menyelesaikan
masalah
|
Beberapa ciri dari pemrograman
berorientasi objek adalah abstraksi (abstraction), pembungkusan
(encapsulation), pewarisan (inherintance), dan polimorfisme (polymorphism)
sebagai berikut :
a. Abstraction
(abstraksi)
mengacu pada tindakan yang mewakili fitur penting tanpa termasuk rincian latar
belakang atau penjelasan. Kelas menggunakan konsep abstraksi dan didefinisikan
sebagai daftar atribut abstrak atau penyembunyian kerumitan dari suatu proses.
b.
Encapsulation (pembungkusan) adalah mekanisme yang
mengikat bersama-sama kode dan data dalam memanipulasi, dan membuat baik aman
dari gangguan luar dan penyalahgunaan. Enkapsulasi merupakan penyimpanan data
dan fungsi dalam satu unit (kelas). Sebuah antarmuka yang terdefinisi dengan
baik mengontrol akses ke kode tertentu dan data. Data tidak bisa diakses oleh
dunia luar dan hanya fungsi-fungsi yang disimpan dalam kelas dapat
mengaksesnya.
c. Inheritance
(pewarisan) adalah proses dimana satu
objek mengakuisisi properti dari obyek lain. Ini mendukung klasifikasi
hirarkis. Dengan menggunakan warisan, objek hanya perlu mendefinisikan
kualitas-kualitas yang membuatnya unik dalam kelasnya. Hal ini dapat mewarisi
atribut umum dari induknya. Sebuah sub - class baru mewarisi semua atribut dari
super - class nya.
d.
Polimorfism (polimorfisme) merupakan kemampuan
suatu objek untuk mengungkap banyak hal melalui satu cara yang sama. Sebagai
contoh, terdapat kelas A yang diturunkan menjadi kelas B,C dan D. Dengan konsep
polimorfisme, kita dapat menjalankan method-method yang terdapat pada kelas B,C
dan D hanya dari objek yang di instansiasi dengan kelas A. Polimorfisme sering
dinamakan dengan dynamic binding, late binding, maupun runtime binding.
Langkah-langkah
setting class path :
1.
Buka windows exploler.
2.
Buat folder tempat kerja.
(E:\PBO)
3.
Cari folder tempat instalasi java berada.
(C:\Program
Files\Java\jdk1.7.0_25\bin)
4.
Buka command prompt
5.
Ketikkan Set Path=(tempat instalasi java
berada);%PATH%
(C:User\AnggaYunisPrasetya>Set
Path= C:\Program Files\Java\jdk1.7.0_25\bin;%PATH%)
6. Enter
7. Bila
berhasil akan ditampilkan sebagai berikut :
(C:User\AnggaYunisPrasetya>SetClassPath=E:\PBO)
Langkah-langkah
membuat program :
1. Buka
notepad.
2. Tulis
program di dalam notepad.
3. Simpan
program di folder kerja (E:\PBO\...) dengan nama file “namaprogram.java”
4. Buka
command prompt
5. C:\...>
(pindah ke folder kerja)
C:\...> E: (tekan enter)
E:\ >CD PBO (tekan enter)
E:\PBO>_
6. Periksa
apakah file program sudah ada
E:\ PBO>DIR (tekan enter)
7. Compiler
program
E:\ PBO>Javac namaprogram.java
8. Cek
apakah file compiler sudah ada
E:\ PBO>DIR (tekan enter)
_____.class
9. Menjalankan
program
E:\ PBO>Java namaprogram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar