Separator yang lain adalah sebagai berikut:
simbol
|
nama separator
|
kegunaan
|
( )
|
Parentheses
(tanda kurung) |
Digunakan untuk mengisikan daftar parameter di dalam
method;untuk mengapit sebuah expresi dalam operasi tertentu(misalnya :
operasi aritmatik), mengapit expresi di dalam statement kontro, dan untuk
melakukan typecast.
contoh:
1.
public int tambah(int a, int b){return a+b;}
2.
int hasil = (2*3)+4;
3.
if (hasil = 10){bla bla bla....}
4.
for(int i=0; i<=6; i++){bla bla bla....}
5.
byte b = (byte) nilai;
|
{ }
|
Braces
(kurung kurawal) |
Digunakan untuk membuat blok program(kelas, methode,
kontrol pemilihan, dan kontrol pengulangan) dan untuk mengisikan nilai
inisial pada deklarasi aray.
contoh :
1.
Class CobaClass {....}
2.
int[] A = {a,b,c,d};
|
[ ]
|
bracket
(kurung siku) |
Digunakan untuk mendeklarasikan aray dan untuk
mengambil / mengisi nilai dari element array.
contoh :
1.
int[] A=new int[10];
2.
B[1]= 10;
|
;
|
semicolon
(titik koma) |
Digunakan untuk memisahkan statement.
contoh :
1.
a=b; c=d; e=f;
|
,
|
comma
(koma) |
Digunakan untuk memisahkan varabel pada saat proses
deklarasi. Juga dapat digunakan pada
saat menggunakan statement for.
contoh :
1.
int x,y,z;
2.
for (int a=0; a<=5; a++, b+=8){.....}
|
.
|
period
titik |
Digunakan untuk memisahkan nama paket, subpaket, dan
kelas. Juga digunakan untuk memisahkan
data/methode dari sebuah referensi object.
contoh :
1.
import java.io.IOException;
2.
obj.x = 10;
3.
obj.getX();
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar