Nama
|
:
|
Angga Yunis Prasetya
|
Tempat
Tanggal Lahir
|
:
|
Wonosobo,
11 september 1997
|
Alamat
Tempat Tinggal
|
:
|
Kaliori
RT/025 RW/009, Kauman, Kaliwiro, Wonosobo
|
Jenis
Kelamin
|
:
|
Laki Laki
|
Sekolah
|
:
|
SMK
N 1 Sukoharjo Kabupaten Wonosobo
|
Alamat
Sekolah
|
:
|
Jl.Raya
Sukoharjo
|
Jurusan
|
:
|
Rekayasa
Perangkat Lunak
|
Kelas
|
:
|
XI RPL 1
|
E-mail
|
:
|
memorized.of.noboddy.com@gmail.com
|
Golongan
Darah
|
A
|
|
Status
|
Pelajar
|
|
Agama
|
Islam
|
|
Kutipan
Favorit
|
:
|
Jangan Pernah Main Main Dengan Hidup
|
Tentang
saya
|
:
|
|
Film Favorit
|
Sang Pencerah
|
|
Penyanyi Favorit
|
D’masiv
|
|
Olah raga Favit
|
Golf
|
|
Makanan Favorit
|
Sega Goreng
|
|
Minuman Favorit
|
Santan Kelapa
|
|
Sosial
Media
|
:
|
|
Facebook
|
Angga Yunis Prasetya
|
|
Twitter
|
@angga_y_p
|
Jumat, 05 Juni 2015
Data Diri
Kamis, 04 Juni 2015
Struktur kontrol
3.1 Jenis Struktur Kontrol ( Control Structure )
Sebuah bahasa pemograman dimana
menggunkan struktur atau statement control (Control Structure )
untuk mengontrol jalannya aliran eksekusi . Statement control pemograman java
dapat dikatagorikan menjadi :
·
Selection
·
Iteration
·
Jump
3.2 Statement Seleksi ( Selection
Statement )
Seleksi memungkinkan kita untuk
memilih eksekusi terhadap satu atau beberapa bagian dari sutau program dari
pada bagian lain .Java mendukung dua statement seleksi yaitu : if dan switch.
3.2.1 Statement IF
Statemen IF adalah
sebuah statemen percabangan kondisional yang digunakan untuk mengatur aliran
eksekusi program , yang terdiri dari satu atau dua percabangan .
Bentuk umum dari statement if adalah sebagia berikut
if (kondisi)
statement1;
else
statemen2;
|
Bentuk umum dari statemen if menggunakan
lebih dari satu statemen (majemuk) adalah sebagai berikut :
If
(kondisi)
{
statemen;
statemen;
…
…
statemen;
}
else
{
statemen;
statemen;
…
…
statemen;
}
|
Nested-If
Perintah nested-if ini
sering disebut sebagai perintah if dalam if . Bentuk
umum dari nested-if adlah sebagai berikut .
if ( kondisi)
if (kondisi)
statemen1;
else
statemen2;
else
statemen3;
|
Perintah IF Bertingkat
Statement if
bertingkat adalah sebuah statemen percabangan kondisional yang
digunakan untuk mengatur aliran eksekusi program , yang terdiri dari banyak
percabangan . Bentuk umum dari statemen if bertingkat adalah
sebagai berikut :
if (kondisional)
statemen1;
else
if (kondisi2)
statemen2;
else
if (kondisi3)
statemen3;
else
statemen4;
|
3.2.2 Statemen Switch
Statemen switch adalah
sebuah statemen percabangan kondisional yang digunakan untuk mengatur aliran
eksekusi program , yang terdiri dari banyak percabangan . Bentuk umum dari
statemen switch adalah sebagai berikut :
switch
(ekspresi)
{
case
value1:
//statemen
break;
case
value2:
//statemen
break;
…
case
valueN;
//satemen
break;
default;
//default
statement
}
|
3.3 Statemen Iterasi ( Iteration Statements)
Bentuk Statemen iterasi pada Java
adalah for,while, dan do-while. Statemen
ini sering disebut sebagai loop.
3.3.1 Statemen while
Statemen while merupakan
salah satu statemen yang digunakan untuk memproses suatu statemen atau beberapa
satatemen beberapa kali. Bentuk statemen while ini adalah sebagai berikut.
while (LoopCondition)
Statemen;//statemen ini bisa lebih dari Satu
|
3.3.2 Statemen do-while
Statemen do-while dogunakan
untuk mengulang proses. Bentuk statemen do-while ini adalah
sebagai berikut
do
Statemen
while (loopCondition);
3.3.3 Statemen For
Statemen for digunakan
untuk mengulang pengeksekusian terhadap satu atau sejumlah pernyataan . Bentuk
statemen for adalah sebagai berikut.
for
(InitializationExpression;LoopCondition;StepExpression)
Statemen
Nested
Loops
Statemen loop juga mempunyai
bentuk loop dalam loop (nested loop) atau
dengan kata lain Java mengijinkan suatu loop berada dalam loop yang lain.
3.4 Statemen JUMP
Java mendukung terhadap tiga jenis
statemen jump : break, continue , dan return.
3.4.1 Statemen break
Dalam Java, statemen break mempunyai
tiga kegunaan , yaitu :
1. Membatasi
(terminates) sebuah urutan statemen dalam statemen switch.
2. Dapat
digunakan untuk keluar dari sebuah loop.
3. Dapat
digunakan sebagai sebuah pengganti bentuk dari goto.
Menggunakan break Sebagai bentuk
Goto
Pada bahasa java , tidak
mempunyai statemen goto seperti pada bahasa lain, tetapi sebagai penggantinya
menggunakan statemen break. Break digunakan ketika kita
ingin keluar dari satu atau lebih blok kode . Blok ini bukan menjadi bagian
dari sebuah loop atauswitch, dan break bekerja
dengan sebuah label . Bentuk umum dari break ini adalah :
break label;
label adalah sebuah nama dari label yang menunjukkan sebuah
blok kode . Penggunaan yang paling umum dari statemen break
berlabel adalah untuk keluar dari nested loops.
3.4.2 Statemen Continue
Statemen continue merupakan
kebalikan dari statemen break . Statemen continue digunakan
untuk mengarahkan eksekusi ke iterasi berikutnya pada statemen pengulangan .
3.4.3 Statemen return
Statemen control return digunakan
/ biasanya secara eksplisit me-return (mengembalikan sebuah nilai) dari sebuah
metode.
Typecasting
Typecasting adalah proses pemeranan (casting) tipe data dari satu tipe tertentu ke tipe data lainnya.
1. Konversi Otomatis dalam Java
Pada saat kita
memasukkan nilai ke dalam suatu variabel yang memiliki tipe data tertentu
dengan nilai dari tipe data lain, maka java secara internal akan melakukan
konversi otomatis. Dengan syarat-syarat sebagai berikut :
·
Kedua tipe data tersebut komplatible
(tipe data asal dan tipe data tujuan).
·
Tipe data tujuan memiliki rentangan
lebih besar dari tipe data asal.
2. Konversi Tipe Data yang tidak
Komplatibel
Misalnya tipe
data float dengan tipe data int, float merupakan tipe data
pecahan (floating-point), sedangkan int adalah tipe data
bilangan bulat (integer). Hal yang sama juga terjadi jika Anda hendak
mengonversi tipe data yang lebih besar ke tipe data yang lebih kecil, seperti
dari int ke short. Konversi tipe data yang tidak kompatibel ini
masih memungkinkan, namun harus menyebutkan secara eksplisit tipe data tujuan (casting).
Tipe Target Nilai
Adalah tipe tujuan yang digunakan sebagai contoh
kode berikut akan mengkonversikan tipe data int ke tipe byte. Perlu
diperhatikan bahwa hasil konversi dari nilai yang akan dikonversi dibagi dengan
tentang nilai dari type byte.
Int
a= 257;
Byte
b= (byte) a; // casting dari int ke byte
|
Melalui
kode tersebut, variabel b akan bernilai 1 karena nilai ini adalah sisa bagi
dari 257/256. Dalam hal ini, nilai 257 adalah nilai yang akan dikonversi dan
256 adalah jumlah rentang nilai yang terdapat pada tipe byte (yaitu -128 s/d
127).
Variabel
Variabel adalah satuan dasar
penyimpanan dalam program Java. Suatu variabel dapat bersifat sementara,
misalkan variabel yang di dalam pengulangan for, atau dapat juga
variabel instance yang dapat diakses oleh semua method dalam class.
1.
Cara
Mendeklarasikan Variabel
a. Nama variabel tidak boleh ada spasi
int
Bilangan Bulat; //Salah
int
BilanganBulat; //Benar
int
Bilangan_Bulat; //Benar
b. Nama variabel tidak blehberupa angka
atau diawali dengan karakter numerik.
boolean
1; //Salah
double
2Dimensi [][]; //salah
double
T1; //Benar
c. Nama variabel tidak boleh mengandung
karakter simbol,kecuali tanda $.
char
Simbol #; //Balah
char
$a; //Benar
d. Nama variabel tidak boleh menggunakan
kata kunci yang sudah didefinisikan didalam java.
byte
while; //Salah
boolean
break; //Salah
e. Dalam suatu blok program ,nama variabel
harus bersifat unik atau berbeda satu sama lain.
int a = 0;
if (a ==
0) {
int a =
3; //Benar
int b =
4; //Benar
int b =
5; //Salah
f. Usahakan nama variabel sedeskriptif
mungkin sehingga kode program dapat lebih mudah untuk dipahami orang lain.
g. Nama variabel selalu diawali dengan
huruf kecil.
isExist,
isBoolean, isVisible
2.
Inisialisasi
Variabel
Java
mengijinkan kita untuk melekukan inisialisasi nilai terhadap variabel yang
dideklarasikan. Nilai inisialisasi adalah nilai yang digunakan sebagai nilai
awal (default) sebelum akhirnya nilai variabel tersebut diisi tau diganti dengan
nilai lain. Bentuk umum dari proses inisialisasi nilai kedalam variabel adalah
sebagai berikut:
Tipe namaVariabel =
nilai;
Tipe namaVariabel1 = nilai1, namaVariabel2 =
nilai2;
3. Lingkup dan Daur Hidup Variabel
Variabel yang
dideklarasikan di dalam lingkup (scope) atau blok tertentu hanya dikenali di dalam
lingkup bersangkutan saja. Dalam java, blok diawali dengan tanda “{“ dan
diakhiri dengan tanda “}” . Dalam bahasa pascal, tanda tersebut dipresentasikan
dengan kata kunci begin dan end.Perhatikan contoh program dibawah ini:
class LingkupVariabel {
public static void main
(string[] args) {
int x = 50;
if (x > 25)
{ //awal blok
int
y = 55;
System.out.println(“Nilai
x di dalam blok : “ + x);
System.out.println(“Nilai
y di dalam blok : “ + y);
} //akhir
blok
System.out.println(“Nilai
x di luar blok : “ + x);
//SALAH
System.out.println(“Nilai
y di luar blok : “ + y);
}
}
|
Hasil yang akan diberikan pada program diatas
adalah sebagai berikut:
Nilai x di dalam blok : 50
Nilai y di dalam blok : 55
Nilai x di luar blok : 50
|
Pada contoh kode di atas,variabel b dideklarasikan di dalam
blok if sehingga tidak dikenali lagi dari luar blok
bersangkutan.
Langganan:
Postingan (Atom)