Jumat, 05 Juni 2015

Data Diri


Nama
:
Angga Yunis Prasetya
Tempat Tanggal Lahir
:
Wonosobo, 11 september 1997
Alamat Tempat Tinggal
:
Kaliori RT/025 RW/009, Kauman, Kaliwiro, Wonosobo
Jenis Kelamin
:
Laki Laki
Sekolah
:
SMK N 1 Sukoharjo Kabupaten Wonosobo
Alamat Sekolah
:
Jl.Raya Sukoharjo
Jurusan
:
Rekayasa Perangkat Lunak
Kelas
:
XI RPL 1
E-mail
:
memorized.of.noboddy.com@gmail.com
Golongan Darah

A
Status

Pelajar
Agama

Islam



Kutipan Favorit
:
Jangan Pernah Main Main Dengan Hidup
Tentang saya
:

Film Favorit

Sang Pencerah
Penyanyi Favorit

D’masiv
Olah raga Favit

Golf
Makanan Favorit

Sega Goreng
Minuman Favorit

Santan Kelapa



Sosial Media
:

Facebook

Angga Yunis Prasetya
Twitter

@angga_y_p

Kamis, 04 Juni 2015

Struktur kontrol


3.1 Jenis Struktur Kontrol ( Control Structure )
Sebuah bahasa pemograman dimana menggunkan struktur atau statement control (Control Structure ) untuk mengontrol jalannya aliran eksekusi . Statement control pemograman java dapat dikatagorikan menjadi :
·         Selection
·         Iteration
·         Jump

3.2 Statement Seleksi ( Selection Statement )

Seleksi memungkinkan kita untuk memilih eksekusi terhadap satu atau beberapa bagian dari sutau program dari pada bagian lain .Java mendukung dua statement seleksi yaitu : if dan switch.

3.2.1 Statement IF
Statemen IF  adalah sebuah statemen percabangan kondisional yang digunakan untuk mengatur aliran eksekusi program , yang terdiri dari satu atau dua  percabangan . Bentuk umum dari statement  if  adalah sebagia berikut
if (kondisi)
statement1;
else
statemen2;

Bentuk umum dari statemen if menggunakan lebih dari satu statemen (majemuk) adalah sebagai berikut :
If (kondisi)
{
statemen;
statemen;
statemen;
}
else
{
statemen;
statemen;
statemen;
}

Nested-If
Perintah nested-if ini sering disebut sebagai perintah if dalam if .  Bentuk umum dari nested-if adlah sebagai berikut .
if ( kondisi)
   if (kondisi)
             statemen1;
    else
             statemen2;
else
  statemen3;

Perintah IF Bertingkat
Statement if bertingkat  adalah sebuah statemen percabangan kondisional yang digunakan untuk mengatur aliran eksekusi program , yang terdiri dari banyak percabangan . Bentuk umum dari statemen if bertingkat adalah sebagai berikut :
if (kondisional)
  statemen1;
 else
 if (kondisi2)
  statemen2;
else
  if (kondisi3)
   statemen3;
else
   statemen4;

3.2.2 Statemen Switch
Statemen switch adalah sebuah statemen percabangan kondisional yang digunakan untuk mengatur aliran eksekusi program , yang terdiri dari banyak percabangan . Bentuk umum dari statemen switch adalah sebagai berikut :
switch (ekspresi)
{
  case value1:
  //statemen
  break;
case value2:
 //statemen
  break;
 …
case valueN;
 //satemen
break;
default;
//default statement
}

3.3 Statemen Iterasi ( Iteration Statements)
Bentuk Statemen iterasi pada Java adalah for,while, dan do-while. Statemen ini sering disebut sebagai loop.

3.3.1 Statemen while
Statemen while merupakan salah satu statemen yang digunakan untuk memproses suatu statemen atau beberapa satatemen beberapa kali. Bentuk statemen while ini adalah sebagai berikut.

while (LoopCondition)
Statemen;//statemen ini bisa lebih dari Satu

3.3.2 Statemen do-while
Statemen do-while dogunakan untuk mengulang proses. Bentuk statemen do-while ini adalah sebagai berikut
do
Statemen
while (loopCondition);

3.3.3 Statemen For
Statemen for  digunakan untuk mengulang pengeksekusian terhadap satu atau sejumlah pernyataan . Bentuk statemen for  adalah sebagai berikut.
for (InitializationExpression;LoopCondition;StepExpression)
   Statemen

Nested Loops
Statemen loop juga mempunyai bentuk loop dalam loop (nested loop) atau dengan kata lain Java mengijinkan suatu loop berada dalam loop yang lain.

3.4 Statemen JUMP
Java mendukung terhadap tiga jenis statemen jump : break, continue , dan return.

3.4.1 Statemen break
Dalam Java, statemen break mempunyai tiga kegunaan , yaitu :
1.      Membatasi (terminates) sebuah urutan statemen dalam statemen switch.
2.      Dapat digunakan untuk keluar dari sebuah loop.
3.      Dapat digunakan sebagai sebuah pengganti bentuk dari goto.

Menggunakan break Sebagai bentuk Goto
Pada  bahasa java , tidak mempunyai statemen goto seperti pada bahasa lain, tetapi sebagai penggantinya menggunakan statemen break. Break  digunakan ketika kita ingin keluar dari satu atau lebih blok kode . Blok ini bukan menjadi bagian dari sebuah loop atauswitch, dan break bekerja dengan sebuah label . Bentuk umum dari break ini adalah :
   break label;
label adalah sebuah nama dari label yang menunjukkan sebuah blok kode . Penggunaan yang paling umum dari statemen break berlabel adalah untuk keluar dari nested loops.

3.4.2 Statemen Continue
Statemen continue  merupakan kebalikan dari statemen break . Statemen continue digunakan untuk mengarahkan eksekusi ke iterasi berikutnya pada statemen pengulangan .

3.4.3 Statemen return
Statemen control return digunakan / biasanya secara eksplisit me-return (mengembalikan sebuah nilai) dari sebuah metode.

Typecasting


Typecasting adalah proses pemeranan (casting) tipe data dari satu tipe tertentu ke tipe data lainnya.


1.      Konversi Otomatis dalam Java
Pada saat kita memasukkan nilai ke dalam suatu variabel yang memiliki tipe data tertentu dengan nilai dari tipe data lain, maka java secara internal akan melakukan konversi otomatis. Dengan syarat-syarat sebagai berikut :
·         Kedua tipe data tersebut komplatible (tipe data asal dan tipe data tujuan).
·         Tipe data tujuan memiliki rentangan lebih besar dari tipe data asal.

2.      Konversi Tipe Data yang tidak Komplatibel
Misalnya tipe data float dengan tipe data int, float merupakan tipe data pecahan (floating-point), sedangkan int adalah tipe data bilangan bulat (integer). Hal yang sama juga terjadi jika Anda hendak mengonversi tipe data yang lebih besar ke tipe data yang lebih kecil, seperti dari int ke short. Konversi tipe data yang tidak kompatibel ini masih memungkinkan, namun harus menyebutkan secara eksplisit tipe data tujuan (casting).

Tipe Target Nilai
Adalah tipe tujuan yang digunakan sebagai contoh kode berikut akan mengkonversikan tipe data int ke tipe byte. Perlu diperhatikan bahwa hasil konversi dari nilai yang akan dikonversi dibagi dengan tentang nilai dari type byte.

Int a= 257;
Byte b= (byte) a; // casting dari int ke byte

Melalui kode tersebut, variabel b akan bernilai 1 karena nilai ini adalah sisa bagi dari 257/256. Dalam hal ini, nilai 257 adalah nilai yang akan dikonversi dan 256 adalah jumlah rentang nilai yang terdapat pada tipe byte (yaitu -128 s/d 127).

Variabel


Variabel adalah satuan dasar penyimpanan dalam program Java. Suatu variabel dapat bersifat sementara, misalkan variabel yang di dalam pengulangan for, atau dapat juga variabel instance yang dapat diakses oleh semua method dalam class.

1.      Cara Mendeklarasikan Variabel
a.        Nama variabel tidak boleh ada spasi
             int Bilangan Bulat;   //Salah
             int BilanganBulat;    //Benar
             int Bilangan_Bulat;   //Benar

b.      Nama variabel tidak blehberupa angka atau diawali dengan karakter numerik.
             boolean 1;               //Salah
             double 2Dimensi [][];    //salah
             double T1;               //Benar

c.       Nama variabel tidak boleh mengandung karakter simbol,kecuali tanda $.
             char Simbol #;        //Balah
             char $a;              //Benar

d.      Nama variabel tidak boleh menggunakan kata kunci yang sudah didefinisikan   didalam java.
             byte while;         //Salah
             boolean break;      //Salah

e.       Dalam suatu blok program ,nama variabel harus bersifat unik atau berbeda satu sama lain.
             int a = 0;
             if (a == 0) {
             int a = 3;          //Benar
             int b = 4;          //Benar
             int b = 5;          //Salah

f.       Usahakan nama variabel sedeskriptif mungkin sehingga kode program dapat lebih mudah untuk           dipahami orang lain.

g.      Nama variabel selalu diawali dengan huruf kecil.
             isExist, isBoolean, isVisible


2.      Inisialisasi Variabel
Java mengijinkan kita untuk melekukan inisialisasi nilai terhadap variabel yang dideklarasikan. Nilai inisialisasi adalah nilai yang digunakan sebagai nilai awal (default) sebelum akhirnya nilai variabel tersebut diisi tau diganti dengan nilai lain. Bentuk umum dari proses inisialisasi nilai kedalam variabel adalah sebagai berikut:
             Tipe namaVariabel = nilai;
             Tipe namaVariabel1 = nilai1, namaVariabel2 = nilai2;


3.      Lingkup dan Daur Hidup Variabel
Variabel yang dideklarasikan di dalam lingkup (scope) atau blok tertentu hanya dikenali di dalam lingkup bersangkutan saja. Dalam java, blok diawali dengan tanda “{“ dan diakhiri dengan tanda “}” . Dalam bahasa pascal, tanda tersebut dipresentasikan dengan kata kunci begin dan end.Perhatikan contoh program dibawah ini:

class LingkupVariabel {
   public static void main (string[] args) {
    
     int x = 50;

     if (x > 25) {      //awal blok
       int y = 55;
       System.out.println(“Nilai x di dalam blok : “ + x);
       System.out.println(“Nilai y di dalam blok : “ + y);
     }                  //akhir blok

     System.out.println(“Nilai x di luar blok : “ + x);
     //SALAH
     System.out.println(“Nilai y di luar blok : “ + y);
  }
}
        

Hasil yang akan diberikan pada program diatas adalah sebagai berikut:

Nilai x di dalam blok : 50
Nilai y di dalam blok : 55
Nilai x di luar blok : 50

Pada contoh kode di atas,variabel dideklarasikan di dalam blok if sehingga tidak dikenali lagi dari luar blok bersangkutan.